![]() |
Peserta sedang asyik menikmati
pembelajaran seni musik.
|
Purbalingga,
Harianguru.com – USAID Prioritas Jawa
Tengah, kini menjajaki sistem “parenting day”. Sebab, USAID menilai bahwa orang
tua menjadi kunci sukses untuk mengawal upaya akademik peningkatan prestasi
belajar siswa secara terstruktur melalui pendidikan.
Upaya untuk mendorong
keterlibatan aktif orangtua (Ortu) siswa perlu dilakukan dengan berbagai cara
secara terus menerus. Salah satunya dengan kegiatan parenting day yang dikemas secara apik,
menyenangkan, dan berwawasan akademik. Hal tersebut yang telah dirintis oleh
SMP Negeri 3 Karangmoncol, Purbalingga baru-baru ini.
Kegiatan simulasi
pembelajaran diikuti oleh seluruh Ortu siswa kelas 7-9. Orang tua dibagi ke
dalam 6 kelas dengan mata pelajaran yang berbeda. Yaitu Bahasa Indonesia, IPA,
IPS, Bahasa Inggris, Seni budaya, dan Pendidikan Jasmani dan
keolahragaan.
"Beruntung
guru-guru kami telah mendapatkan materi dari USAID PRIORITAS dalam diseminasi
mandiri. Mereka jadi lebih percaya diri dalam satu semester ini. Bahkan mereka
tidak minder untuk mengajar orangtua siswa, sehingga mampu membuat para ‘siswa’
yang tidak muda lagi ini terlibat aktif dan menikmati pembelajaran,"
ungkap Soderi yang juga fasilitator daerah USAID PRIORITAS di Purbalingga ini.
Ortu siswa masuk
sesuai kelas di mana putra putrinya belajar. Siswa telah dikondisikan
sebelumnya dengan tas tetap ditinggal di dalam kelas.
Harapannya, orang tua
bisa fokus dalam melakukan simulasi. Kegiatan diawali dengan pembiasaan. Ortu
mengikuti pembiasaan antri dengan berbaris di depan kelas dengan diiringi musik
yang energik untuk menggugah semangat. Selanjutnya mereka duduk ditempat
putra-putrinya dengan menggunakan alat tulis yang dimiliki dan dibawa anaknya.
Dalam usia antara 30 -
65 tahun, terlihat Ortu aktif dan kooperatif dalam mengikuti pembelajaran. Di
mulai dengan kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasikan,
dan mengomunikasi. Mereka asyik berdiskusi, mengerjakan lembar kerja dan
membuat simpulan dari masalah yang diberikan guru. Mereka juga tak sungkan
untuk bertanya dan mempresentasikan hasil dari pekerjaan mereka.
Misalkan saja saat
pembelajaran IPS di luar ruangan, para orang tua aktif mencari tahu dengan
mencatat fakta atau temuan kerusakan, berdiskusi menganalisis penyebab
kerusakan lingkungan, cara penanggulan serta menyusun laporannya.
Dalam pertemuan
parenting kali ini, sejumlah 150 orang tua siswa berperan layaknya siswa. Dengan
memadukan pengembangan pembelajaran aktif, mereka diajak untuk paham bagaimana
pembelajaran yang dilakukan oleh anak-anaknya selama ini.
Sementara itu, Kepala
SMP Negeri 3 Karangmoncol Soderi, M.Pd menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan
ini adalah agar orang tua paham akan kebutuhan pembelajaran dan pola pendidikan
saat ini. Hal tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan parenting day setiap 2 bulan sekali di sekolah. “Kami
telah memulainya awal tahun ini,” papar Kepala SMP Negeri 3 Karangmoncol Soderi,
M.Pd.
Di sisi lain, Suriyah
(65), Ibu dari Azka Nurul Karimah, Siswi kelas 9B mengungkapkan kegemberiaannya
usai melaksanakan simulasi pembelajaran. “Saya senang mengikuti kegiatan ini.
Saya jadi tahu rasanya anak saya belajar disini. Juga jadi tahu apa kebutuhan
sekolah ini,” ujarnya.
Ibu Tuti Wasriyati
juga mengungkapkan bahwa pelajaran pada hari itu menyenangkan, bisa menambah
pengetahuan. Selain itu, Pak Aji usai mengikuti kegiatan pembelajaran yang
diampu Bu Eka Rahmawati Tanzil, menyatakan bahwa baru tahu cara belajar bahasa
Inggris dengan menirukan gerakan memasak yang ditunjukkan guru dan belajar
bahasa Inggris dengan cara bernyanyi sehingga ia merasa mudah dan senang
mengikuti pembelajaran hari itu.
Kegiatan simulasi pagi
itu ditutup dengan pembiasaan hafalan Al Quran, menyanyikan lagu Indonesia
Raya, dan doa.
Usai melaksanakan
simulasi, mereka membuat refleksi pengalaman yang telah mereka dapatkan. Mereka
merefleksi kebutuhan putra-putrinya dalam proses pembelajaran, tugas/kerja guru
di kelas, dan kebutuhan sekolah dalam menunjang proses pembelajaran. Terakhir,
mereka membuat rencana tindaklanjut peran mereka dalam peningkatan prestasi
akademik putra-putrinya. (Red-HG99).
Posting Komentar