Temanggung, Harianguru.com – Saidwah Sakwan,
Komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) RI bercerita banyak hal saat mengisi Kuliah Umum Hukum Persaingan Dagang di Indonesia yang dihadiri ratusan mahasiswa dan civitas akademika STAINU Temanggung, Rabu (25/4/2018).
Ia mengakui, meski sudah pernah menjadi dosen PNS, namun ia keluar untuk berani terjun ke politik sampai pernah menjadi anggota DPR RI bahkan kini menjadi Komisioner KPPU RI.
Perempuan kelahiran Demak ini juga mengajak semua mahasiswa-mahasiswi untuk confidence
dalam Kuliah Umum tentang persaingan di dunia wirausaha kepada hadirin.
Mantan anggota DPR RI ini mengajak kepada
seluruh mahasiswa untuk tetap percaya diri atau confidance walaupun
besar dari basik santri. “Kita manfaatkan potensi yang kita miliki karena orang
lain belum tentu memiliki potensi santri. Dan dengan keyakinan sebagai seorang
yang percaya dirinya atau mentalnya tinggi insyaallah akan ditinggikan juga
derajatnya,” ujar dia di hadapan peserta kuliah umum.
Hadir jajaran Pembantu Ketua STAINU
Temanggung, Kaprodi-Sekprodi, dosen, karyawan dan mahasiswa-mahasiswi dan
sejumlah tamu undangan dalam kuliah umum tersebut.
Pihaknya menceritakan perjalanan hidupnya
dari kecil yang pernah mondok di Kajen, Pati, di Sarang, Rembang sampai kuliah
di IAIN Jakarta hingga akhirnya menjadi dosen PNS di sana. Namun, karena
permintaan Gus Dur, ia pun keluar dari PNS dan ikut membantu Gus Dur dalam
membesarkan partai kala itu kemudian ia sampai menjadi anggota DPR RI sampai
menjadi Komisioner KPPU saat ini.
“Banyak potensi yang Anda milik. Jangan
takut anak kampung, tapi kalau Anda santri, mahasiswa NU, pasti bisa menyaingi
yang lain,” tegas dia di hadapan peserta.
Di akhir agenda kuliah umum itu, ia
mempersilakan STAINU Temanggung jika ingin menggelar KKL atau PPL, atau pun
meminta data untuk kepentingan skripsi, tesis maupun disertasi.
“Kami kalau ada PPL, atau KKL, apalagi
dari STAINU, tidak kami pungut biaya. Malah, kami menyediakan makanan,” ujar
dia. (HG55/egi).
Posting Komentar