Kudus, Harianguru.com - Drs. Wisnu Zaroh, M.Si Kepala Bidang Perencanaan dan
Pengembangan Pegawai BKD Provinsi Jawa Tengah mengatakan bahwa sampai lima
tahun ke depan dihitung dari 2018 ini, perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS) di BDK Jateng akan membuka banyak formasi untuk guru dan tenaga
kesehatan.
"Sampai satu periode Pak Ganjar besuk, kami di BKD
Jateng akan banyak merekrut CPNS formasi guru dan tenaga kesehatan," beber
dia dalam Seminar Nasional Perkumpulan Dosen (PD) Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah (PGMI) Se Jateng-DIY yang bekerjasama dengan PGMI Tarbiyah di Gedung
Tarbiyah IAIN Kudus, Selasa (23/10/2018).
Selain Wisnu, hadir Dr. H. Nur Abadi, M.Pd Kepala Seksi
Kurikulum dan Evaluasi Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama
Provinsi Jawa Tengah dan Muhamad Arwani Thomafi anggota DPR RI sebagai pemateri
inti dalam Seminar Nasional bertajuk "Prospek dan Tantangan Alumni
PGMI".
Menurut Wisnu, selain CPNS, untuk tenaga kesehatan selama
ini banyak direkrut rumah sakit daerah tingkat kabupaten/kota maupun di bawah
naungan Pemrov Jateng. "Kalau tenaga keperawatan itu paling banyak
direkrut di BLUD," lanjut dia.
Sementara untuk guru tidak tetap atau GTT yang di kabupaten
kota 600 ribu, kata dia, sekarang kami naikkan 1,8 di Pemrov Jateng dan juga
kita beri tunjangan lain.
"Untuk CPNS formasi lain, sampai satu periode ke depan
juga menambah pada formasi untuk mengisi insfrasturktur, kelautan, perikanan,
teknik sipil, arsitektur. "Dan hukum, itupun untuk perancang
undang-undang," tegas dia.
Ia menegaskan, dikarenakan saat ini semua serba online, maka
tidak ada unsur KKN. "Saya ceritakan saja, perekrutan CPNS tahun ini BKD
Jateng, putra Sekda Jateng Bapak Sri Puryono kemarin melamar tidak diterima.
Beliau bilang, BKD kejam banget. Ya maaf, sekarang zaman online sistem menolak,
karena lamaran tidak bermaterai," tegas dia.
Dalam kegiatan itu, selain Rektor IAIN Kudus, hadir jajaran
pimpinan IAIN Kudus, Dr. Fauzan, MA Ketua Perkumpulan Dosen PGMI Indonesia, Dr.
Aninditya Sri Nugraheni Ketua PD PGMI Jateng-DIY, Kaprodi, Sekprodi dan dosen
PGMI se Jateng-DIY. Mulai dari PGMI IAIN Kudus, UIN Walisongo, UIN Yogyakarta,
STAINU Temanggung, STAI Al-Anwar Rembang, STAINU Purworejo, UM Magelang, IAINU
Kebumen, STAI AMC Blora, IAIIG Cilacap, IIM Surakarta, Universitas Alma Ata
Yogyakarta, dan lainnya.
Kegiatan tersebut berakhir hari Rabu (24/10/2018) sebagai
penutupan pertemuan PD PGMI Jateng-DIY. Pertemuan tahun kemarin, sesuai
kesepakatan rapat, direncanakan akan bertempat di PGMI UIN Walisongo Semarang. (HG12/Hi).
Posting Komentar