![]() |
Suasana kegiatan PD PGMI Korwil Jateng-DIY |
Kudus, Harianguru.com – Perkumpulan Dosen (PG)
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Korwil Jeteng-DIY menggelar seminar
dan pertemuan di IAIN Kudus pada Senin (22/10/2018) dan berakhir Rabu
(24/10/2018). Dalam seminar nasional bertajuk “Prospek dan Tantangan Alumni
PGMI”, Muhamad Arwani Thomafi anggota DPR RI siap membawa rekomendasi pertemuan
tiga hari itu, salah satunya adalah menuntut persamaan PGMI dan PGSD dalam
perekrutan CPNS.
Saat musyawarah, PG PDMI
Jateng-DIY membahas bahwa Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan
Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) sama. Mulai dari UU Nomor 30 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebut SD dan MI sama. Kemudian juga
kurikulum di PGMI dan PGSD sama-sama menerapkan kurikulum merujuk KKNI-SNPT
yang sama-sama diakreditasi oleh BAN PT dengan standar yang sama. Selain itu,
baik PGMI atau PGSD sama-sama bergelar Sarjana Pendidikan (S.Pd), dan sama-sama
mencetak calon guru kelas karena kurikulumnya sama. Bahkan, PGMI memiliki
kelebihan dalam kompetensi dan karakter islami.
Akan tetapi, ada perlakuan tidak
sama saat perekrutan CPNS tahun 2018 ini dan pada 2014 lalu. Sebab, dari data
PD PGMI Jateng-DIY, penafsiran BKD/BKPP di tiap daerah berbeda. Di Jawa Tengah
sendiri, yang memberlakukan sama antara lulusan PGMI/PGSD adalah Kabupaten
Pekalongan, Kota Salatiga, dan Kabupaten Purbalingga. Ketika kabupaten ini
membuka formasi guru kelas SD dengan syarat lulusan PGSD/PGMI. Akan tetapi,
ketimpangan terjadi di luar ketika kabupaten/kota tersebut.
“Berdasarkan
pertimbangan di atas, kami memohon kepada Bapak Presiden Republik Indonesia
untuk melakukan beberapa hal,” beber Dr. Aninditya Sri Nugraheni Ketua
PD PGMI Jateng-DIY, Rabu (24/10/2018) di sela-sela penutupan acara.
Pertama,
adalah memberikan hak yang sama dalam perekruitan CPNS formasi guru kelas Sekolah
Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah. Kedua, menerbitkan payung hukum yang mengatur
tentang kesamaan hak antara lulusan PGMI dan PGSD mulai dari Data Pokok
Pendidikan (Dapodik), Pendidikan Profesi Guru dan Sertifikasi Guru.
“Alhamdulillah serangkaian
acara demi acara pertemuan PD-PGMI korwil Jateng-DIY telah terlaksanakan sesuai
dengan harapan kita bersama. Point-point rekomendasi kepada Bapak Presiden RI
pun telah kita rumuskan dan akan kita kawal bersama sampai tujuan,” beber dia.
Semangat, kekompakan dan kerja
sama menjadi ruh dari perkumpulan ini, katanya, saya mewakili PD-PGMI Korwil Jateng-DIY
mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada IAIN Kudus terkhusus Bu Mufa
Kaprodi PGMI IAIN Kudus yang dengan totalitas telah memfasilitasi kami semua dengan
baik. “Selamat jalan teman-teman semua, terima kasih atas kebersamaan selama 3
hari ini. Sampai berjumpa lagi di pertemuan berikutnya Insyaallah di UIN
Walisongo semarang tahun 2019,” papar dia.
Surat rekomendasi Kepada Presiden
RI tersebut, masih belum final. Direncanakan, dalam minggu ini akan dituntaskan
dan akan segera dikirim lewat DPR RI yang sudah menawarkan diri dan mendukung
hajat PD PGMI Korwil Jateng-DIY tersebut.
Selain itu, ada beberapa tugas
yang masih menjadi pekerjaan PD PGMI Korwil Jateng-DIY. Mulai dari pendataan jumlah
PGMI di DIY-Jateng, PGMI yang masih problem dan yang sudah clear, Tracer Study
alumni PGMI DIY-Jateng yang sudah diterima CPNS, alumni PGMI yang sudah
diterima CPNS namun masih harus kuliah PGSD, pendataan daerah mana di
DIY-Jateng yang BKD nya bisa membuka formasi Guru Kelas (Umum) dari kualifikasi
PGMI dan daerah mana yang belum bisa, daerah yang masalah Dapodiknya udah beres
dan yang belum, dan kartu anggota.
Dalam kegiatan itu, selain
dihadiri Rektor IAIN Kudus, hadir jajaran pimpinan IAIN Kudus, Dr. Fauzan, MA
Ketua Perkumpulan Dosen PGMI Indonesia, Dr. Aninditya Sri Nugraheni Ketua PD
PGMI Jateng-DIY, Kaprodi, Sekprodi dan dosen PGMI se Jateng-DIY. Mulai dari PGMI
IAIN Kudus, UIN Walisongo, UIN Yogyakarta, STAINU Temanggung, STAI Al-Anwar
Rembang, STAINU Purworejo, UM Magelang, IAINU Kebumen, STAI AMC Blora, IAIIG
Cilacap, IIM Surakarta, Universitas Alma Ata Yogyakarta, dan lainnya.
(Hg33/hms).
Posting Komentar