Temanggung, Harianguru.com - Lembaga Bahasa (LB) STAINU Temanggung sukses
gelar lomba cipta puisi tingkat SMA/Sederajat se-Karesidenan Kedu
(10/11/2018). Dalam rangkaian itu, ada 160 penyair muda yang berhasil lolos
puisinya dalam lomba tersebut.
Dalam rangka memperingati hari bulan bahasa dan hari
pahlawan Lembaga Bahasa STAINU Temanggung menyelenggarakan lomba cipta puisi
tingkat SMA/Sederajat se-Karesidenan Kedu di Aula STAINU Temanggung yang
dipuncaki pada Sabtu (10/11/2018).
Kegiatan yang dihadiri, jajaran dosen, tamu undangan, guru
pendamping dan 160 peserta lomba cipta puisi dibuka oleh
Dr.H.Muh.Baehaqi,MM Ketua STAINU Temanggung.
Menurut beliau kegiatan lomba cipta puisi yang
diselenggarakan oleh Lembaga Bahasa STAINU Temanggung merupakan salah satu
wadah bagi penyair muda se-Karesidenan Kedu untuk melestarikan puisi dan
kebudayaan daerah, serta menuangkan karya indahnya dalam bentuk buku.
Sementara itu Effi Wahyuningsih, MPd Kepala Lembaga Bahasa
STAINU Temanggung menambahkan kegiatan ini merupakan kegiatan awal Lembaga
Bahasa STAINU Temanggung yang baru berdiri beberapa bulan. "Kami harap
kegiatan ini menjadi kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh Lembaga Bahasa
STAINU Temanggung," ujar dia.
Rangkaian kegiatan Seminar Literasi, dengan pembicara
Hamidulloh Ibda, M.Pd dosen dan Kaprodi PGMI STAINU Temanggung, pengumuman
lomba cipta puisi dan peluncuran buku antologi puisi "Patriot is Me"
yang diterbitkan penerbit Kataba Group diramaikan oleh penampilan Rebana,
Teater Petromax, dan mahasiswa PGMI yang menyanyikan tembang macapat Kinanthi
wantah "STAINU Temanggung" karya Andrian Gandi W ketua panitia
kegiatan.
Kegiatan lomba cipta puisi dimenangkan oleh Sekar Yumna
Salsabila (SMAN 2 Temanggung), Christofer Edgar L (SMA Seminari Mertoyudan),
dan Kukuh Pujiantoro (SMKN 1 Windusari).
Sedangkan juara harapan Ardana Kartika Sari (SMAN 2
Temanggung), Rizka Ul Alfiawati (MAN Temanggung) dan Riyana (SMKN 1
Temanggung). Juri lomba bersama ketua panitia kegiatan mengucapkan selamat
kepada pemenang lomba cipta puisi, memberikan sertifikat dan piala bagi
pemenang lomba.
Kegiatan diakhiri dengan peluncuran buku antologi puisi
"Patriot is Me" yang diwakili oleh Sekar Yumna pemenang lomba cipta
puisi kepada Ibu Effi Wahyuningsih, M.Pd kepala Lembaga Bahasa STAINU
Temanggung serta kepada Ibu Dwi Chandra Dinas Kearsipan dan Perpustakaan
Temanggung.
Menurut Ketua Panitia, Andrian Gandi Wijanarko sebenarnya
peserta lebih dari 200 an mendaftarkan diri. "Tapi karena ada yang dari
luar Kedu, maka kami tidak memprioritaskan sesuai syarat. Kemudian ada juga
yang mendaftarkan diri namun melebihi batas waktu. Jadi total ada 200 penyair
lebih yang antusias. Tapi secara resmi hanya 160 yang masuk," kata dosen
PGMI STAINU Temanggung itu.
Ia berharap, tahun depan 2019 Lembaga Bahasa STAINU akan
menggelar lomba cipta puisi yang diprioritaskan bisa melebar ke tingkat
Jateng-DIY bahkan tingkat nasional. (Hg33/agw).
Posting Komentar