Yogyakarta, Harianguru.com - Kegiatan pengabdian masyarakat berjudul “Workshop Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Luaran Penelitian pada KKG Kelas IV Kecamatan Godean” telah dilaksanakan di SD N Semarangan 4 Godean Bantul pada hari Sabtu, 18 September 2021. Tahap pra-pelsksanaan dilakukan untuk mengetahui kondisi dan potensi serta permasalahan yang dimiliki guru-guru KKG Kelas IV Kecamatan Godean. Tahap ini dilaksanakan melalui percapakan di whatsapp dengan guru kelas IV SD N Semarangan 4 Godean dan melalui mahasiswa PPG Prajab yang PPL di SD N Semarangan 4 Godean. Melalui wawancara diketahui bahwa: a) Guru-guru masih mengalami kesulitan pada saat melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terutama pada identifikasi permasalahan, analisis data, dan penulisan laporan PTK; b) Guru-guru masih mengalami kesulitan mengenai luaran penelitian yang dihasilkan terutama pada menulis artikel jurnal dan prosiding; c) Perlu adanya kegiatan workshop penelitian tindakan kelas baik penyusunan proposal sampai pada penyusunan laporan penelitian; d). Perlu kegiatan workshop mengetahui jenis-jenis luaran penelitian, misal artikel media massa, jurnal, prosiding, HAKI, buku, dll.
Observasi Observasi
dan wawancara mengenai permasalahan yang dihadapi guru- guru kelas IV
se-Kecamatan Godean melalui whatsapp pada tanggal 10 September 2021. Setelah
diketahui kondisi umum guru-guru KKG Kelas IV Kecamatan Godean, tim pengabdi
menyusun kegiatan Workshop Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Luaran Penelitian pada
KKG Kelas IV Kecamatan Godean yang nantinya dapat
diimplementasikan di kelas. Tahap analisis dilaksanakan pada tanggal 09-10
September 2021. Pada tahap ini tim pengabdi melakukan observasi karakteristik
guru-guru KKG Kelas IV Kecamatan Godean.
Setelah itu
dilaksanakan koordinasi dengan tim pengabdi, karena terkait permasalahan yang
dihadapi guru-guru kelas IV se-Kecamatan Godean melalui whatsapp. Kemudian tim
juga menyusun jadwal dan teknis kegiatan sesuai dengan hasil diskusi dengan
guru kelas IV SD N Semarangan 4 Godean. Selain itu analisis juga berkaitan
tempat pelaksanaan kegiatan terkait dengan pengaturan jaga jarak, kemudian
protokol Kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak,
pembatasan jumlah peserta yang ikut pada kegiatan. Kegiatan ini akan
dilaksanakan di SD N Semarangan 4 Godean, kemudian juga disesdiakan sabun cuci
tangan, handsanitizer, serta pembatasan jarak antar peserta saat kegiatan
berlangsung.
Pada tahap demonstrasi, tim
pengabdi memberikan penjelasan mengenai identifikasi masalah, penyusunan
proposal, dan penyusunan laporan PTK. Identifikasi masalah dapat dilihat dari
evaluasi diri guru melalui menjawab pernyataan: Apakah dalam menjelaskan
materi, saya menggunakan bahasa yang cukup jelas? Apakah saya menggunakan
istilah-istilah yang sulit dimengerti peserta didik? Apakah dalam menjelaskan,
saya menggunakan contoh yang cukup? Apakah dalam menjelaskan, saya menggunakan
alat bantu? Apakah saya memberitahukan waktu ulangan kepada peserta didik?,
bertanya ke siswa, melihat dokumen, observasi temuan permasalahan yang ada di
kelas.
Penyusunan proposal PTK meliputi
pendahuluan, landasan teori dan hipotesis tindakan, metode penelitian, serta
instrumen penelitian. Penyusunan laporan PTK meliputi pendahuluan, landasan
teori dan hipotesis tindakan, metode penelitian, hasil penelitian dan
pembahasan, simpulan, implikasi, saran serta instrumen penelitian. Setelah itu
tim menjelaskan mengenai luaran penelitian misalnya artikel jurnal, artikel
prosiding, artikel media massa, produk, HAKI, Paten dll. Setelah penyampaian
materi kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab dengan guru-guru.
Adapun pernyataan dari guru mengenai menyusun abstrak pada artikel
jurnal/prosiding, kemudian menentukan pembatasan masalah serta menyusun
indikator keberhasilan.
Kemudian dijelaskan
oleh pemateri penyusunan abstrak terdiri atas tujuan penelitian, metode
penelitian, dan hasil penelitian, kemudian disusun dalam satu paragraf dan
spasi 1, menyesuaikan dengan template masing-masing jurnal. Kemudian untuk
pembatasan masalah dipertimbangkan urgensi dari masalah tersebut dan kemampuan
baik dari segi guru, tenaga, dan dana. Selanjutnya untuk indikator keberhasilan
disesuaikan dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) atau kriteria skala
misalnya sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, sangat rendah, dll. Pada tahap
evaluasi ini dilakukan diskusi terhadap kegiatan yang telah dilakukan serta
direncanakan tindak lanjut selanjutnya. Kegiatan pengabdian masyarakat dapat
dilaksanakan dengan baik tanpa kendala yang berarti. Guru-guru KKG Kelas IV
Kecamatan Godean mengetahui penyusunan proposal PTK, laporan PTK, dan berbagai
luaran penelitian. (Trisniawati, Siti Anafiah, Diki Darmawan, Diyah Syafitri)
Posting Komentar